WANITA BAIK ITU BERNAMA MERTUA
Tepatnya Hari Sabtu ,Tanggal 23 Agustus 1997 Saya bersama suamiku melangsungkan acara ijab qobul di Rumah orangtuaku di Jetis Sidomulyo Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Acara berjalan sakral , ada Bapakku,saudara saudara dari bpk ibuku, Kepala KUA, ada Bp KH Muslih dari Sarang, Bp H Abdullah Umar dan para kyai didesaku.kemudian dilanjutkan doa doa dari Bpkku,Bp Kyai yang hadir semua mendoakan pengantin berdua yaitu saya dan suamiku.
Bersyukur kepada Alloh SWT sekarang statusku menjadi nyai Tachsin Anwar, kami bahagia, orangtuaku dan keluargaku bahagia, dari keluarga suamiku semua bahagia.
Mulai hari Kamis tanggal 21 Agustus 1997 sampai hari Ahad 24 Agustus 1997 di rumah orangtuaku digelar acara pesta pernikahanku ,banyak tamu undangan hadir memberikan doa terbaik kepada kami.
Hari Ahadnya yaitu Tanggal 24 Agustus 1997 jam 10.00 saya diboyong ke rumah suamiku bersama kluarga besarku dan diantar juga teman temanku untuk acara resepsi pernikahanku di rumah orangtua dari suamiku yaitu bpk ibu mertuaku yaitu Bp KH Simhadi BA dan Ibu Nyai Roikah . Sampai disana saya dan suami di dudukkan di panggung pernikahan kemudian acara dimulai ,tamu undangan penuh duduk di halaman depan memanjang duduk di kursi yang sudah di tata dengan indahnya.
Selesai acara ,tamu menyalami kita dan memberikan doa kepada kami . Saya baru pertama kali bertemu dengan keluarga , juga bertemu dengan ibu mertuaku, aku sungkem kepada beliau. Subhanalloh ibu sangat halus bicaranya ,cantik, lembut,penuh kasih sayang.
Ibu kandungku sebelum aku menikah bilang padaku : Tak dongakke entuk Mertua sik gemati, mugi Alloh ijabah. aku jawab Aamiin.
Saya sebelumnya tidak membayangkan nanti kalau aku menikah akan dapat mertua yang seperti apa, saya tidak membayangkan sampai disitu, tetapi ibuku yang ternyata setiap selesai sholat selalu mendoakan aku semoga mendapatkan suami yang sholih ,mendapatkan mertua yang gemati, sayang kepadaku.
Alloh Maha segalanya . Terimakasih Ya Alloh ,,,Saya sangat bersyukur kepada Alloh SWT yang telah mengirimkan seorang suami untukku seorang yang agamis, cerdas, lincah, dan penuh kasihsayang, penuh cinta. Demikian juga saya sangat bersyukur kepada Alloh SWT telah mengirimkan kedua mertua BPk Ibu mertuaku yang sangat halus, lembut bicaranya, penuh perhatian, penuh kasih sayang sampai kapanpun. beliau sayang kepadaku dan kluargaku, beliau tidak membedakan antara putri kandung maupun putri menantu.
Tanggal 24 Agustus 1997 selesai acara akad nikah di masjid depan rumah orangtuaku dan resepsi, aku diboyong ke acara pesta di rumah suamiku sangat meriah, keluarga besarku mengantarku dengan bahagia. Selesai acara keluargaku pulang, semua undangan sudah pulang, namun masih banyak tamu berdatangan. Pesta pernikahanku diadakan sejak kamis hingga ahad ,meriah ,bahagia semua kluarga ku, kluarga suamiku. banyak doa - doa dan hadiah hadiah kado diberikan kepadaku dan suamiku, Semoga bahagia dunia akherat, semoga sakinah mawaddah warohmah, Selamat menempuh hidup baru.
Resmi menjadi Nyonya Tachsin Anwar putra I dari Bp K.H. Simhadi , BA dan Ibu Nyai Hj Roikah. Sehari -hari kami masih tinggal bersama kluarga suamiku, Belum pernah bertemu dengan ibu mertuaku karena dulu ketika aku dilamar ibu mertuaku tidak ikut ke rumah orangtuaku. Ibu Mertuaku cantik, lemah lembut,penuh kasih sayang,
Hari ke 3 tinggal di rumah orangtua suamiku, ketika selesai sholat jamaah Magrib ,aku diminta membantu mengajari ngaji anak -anak di ruang samping ruang tamu ,ibuku senang melihatku, semua apa yang disampaikan kepadaku aku ikuti dengan tawadhu.
Satu minggu cuti kami habis, Hari Senin masuk kerja ,kalau dulu saya naik motor sendiri berangkat kerja, sekarang berboncengan dengan suamiku pulang pergi , berangkat diantar dulu sampai tempat tugasku sebagai guru, kemudian suamiku melanjutkan perjalanan ke tempat suamiku mengajar. Pulangnya ke Madrasahku dulu menjemput aku untuk pulang ke rumah orangtua suamiku.
Setiap hari selalu bangun pagi sudah hidup kompor untuk menjerang air, aku melanjutkan membikin teh untuk keluarga, semua aku buatkan, juga memasak untuk sarapan pagi membantu ibu mertuaku sambil belajar memasak yang lezat. hari demi hari tak terasa sudah satu tahun hidup bahagia bersama orang orang baru yang sangat menyayangiku , terutama ibu mertuaku sangat menyayangiku ,tidak menganggap aku anak mantu namun sama dengan anak kandung.
Ketika aku hamil anak pertama ibu mertua slalu memberikan hidangan yang bergizi khusus, sampai pada saat melahirkan anakku ,aku ditunggui sampai selesai melahirkan di rumah bersalin, pulang dibuatkan hidangan khusus untuk ibu yang baru melahirkan, juga dirawat secara adat jawa ,ada jamu yang diminum, ada yang di oleskan ke seluruh tubuh dengan pijatan halus dari tukang pijat khusus orang yang baru melahirkan, juga putri yang baru lahir di pijat halus oleh tukang pijat mbah Dulah putri namanya.
Setiap kutinggal mengajar putriku dijaga ibu mertuaku dibantu mbah Tini pembantu ibuku, kemanapun ibu acara putriku slalu diajak, acara pengajian diajak, acara ngantenan diajak, acara -acara lain slalu putriku diajak sampai kedekatan ibu dengan putriku sangat erat penuh kasih sayang,hingga aku punya anak sampai 4 anak, masih selalu diparingi beras, sayuran,buah,lauk dan lain -lainnya.Semua anak ibu diberi semua , jadi setiap bulan kita belum pernah beli beras sampai kini.
Di suatu acara pengajian di Kecamatan ,ibu mertuaku membelikan tas mote berwarna hijau , beliau bilang ini tas untuk kamu bawa kalau berangkat mengikuti pengajian, Terimakasih ibu. Ketika aku bawa ke acara pengajian banyak ibu-ibu pengajian melihat tas yang aku bawa tidak sedikit ibu-ibu bertanya harga berapa ? aku jawab saya tidak tahu karena tas ini pemberian ibukku, ibu mertuaku .
Begitulah kebahagian yang amat sangat karena ibu mertuaku yang sama dengan ibu kandungku dalam menyayangi aku dan kluargaku. Alhamdulillah, terimakasih Ya Alloh, Semoga diberikan panjang umur yang berkah ibuk mertuaku dan ibu kandungku juga kami semua. Aamiin.
Foto bersama ibu mertuaku yang sangat baik dan penuh kasih sayang. Ibu Mertuaku bersama putraku no 2 ketika pualng dari Bandung .
aku bersama suami dan 4 anakku
Aku bersama bp ibu kandungku, bersama bp ibu mertuaku, bersama suamiku,ketika di rumah orangtuaku.
Berama putriku dan ibu mertuaku tercinta.
Aku ibu dari 4 anak, semoga kita slalu diberikan kesehatan, kebahagian.Aamiin.
PROFIL PENULIS
NAMA : Hj.Umatun Nur Islamiyati,S.Pd.I, M.S.I.
TTL : Magelang, 26 Juni 1971
TUGAS : Pengawas Kemenag Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Bp K H Turmudhi ,A,Ma dan Ibu Hj Siti Nachijah ,Bapak Ibu juga profesi Guru dan Kepala RA ,mempunyai 3 adik laki-laki semua menjadi guru.
Bersuami Drs.H.Tachsin Anwar, MM ,Sekarang Ketua Pengawas Penggerak Maarif Kab Magelang juga Komisaris BMT ANFA .Dikaruniai 2putri dan 2 putra.